Friday, August 15, 2008

One-Sided Justice

Sunrise, means Dawn is here!

Apa yang gw post ini sedikit berhubungan dengan posting gw zaman dahulu kala. Mungkin ada baiknya pembaca meliaht2 dulu posting tersebut (klik di
sini).

Banyak dari kita menginginkan keadilan. Di jalanan banyak orang yang berdemo meminta keadilan. Di rumah banyak anak meminta keadilan. Di mana pun, di sudut mana pun di dunia ini, banyak orang meminta keadilan.

Tapi, sadarkah kita tentang betapa relatifnya sesuatu yang bernama 'Justice' ini?

Bukankah peristiwa 911 di WTC, bom bali, dan lain sebagainya adalah tindakan untuk meminta keadilan. Tapi, keadilan untuk siapa? Apakah pelakunya tidak memikirkan keadilan para korban yang mati karena perbuatan mereka. Mereka yang seharusnya masih dapat hidup, bertemu keluarganya, bekerja dan lain sebagainya akhirnya harus mati atas nama 'Keadilan' yang dibawa oleh sang pelaku.

Hal ini jelas menunjukkan betapa relatifnya keadilan di dunia ini. Manusia, umumnya memandang keadilan sebagai sesuatu yang adil bagi dirinya. Mungkin ada benarnya kata2 dari Adam Smith bahwa manusia bergerak atas Self Interest. Keadilan yang kita minta pada umumnya adalah keadilan bagi kita sendiri, untuk memenuhi Self Interest kita.

Itulah yang disebut One-Sided Justice, Keadilan Sepihak. Keadilan yang hanya diperuntukkan bagi satu pihak saja tanpa memperdulikan keseluruhan individu secara kolektif. Dan, jangan menyebut itu sebagai keadilan, jika hanya sepihak. Keadilan adalah sebuah konsep di mana seluruh pihak yang dilibatkan merasa adil dan puas, dengan kata lain sebuah kesepakatan kolektif. Dan itulah keadilan yang sesungguhnya.

Sangat sulit untuk mencapai keadilan murni. Sebab, manusia diciptakan dengan ego untuk memajukan dirinya sendiri. Dan jika kita beranggapan mana bisa hal seperti itu terjadi di dunia ini, maka pepatah yang mengatakan "There's no justice in the world, and they never won" adalah benar adanya.

Janganlah menyebut sesuatu sebagai sebuah keadilan jika hanya menguntungkan satu pihak saja. Justice is the right of all sentient beings in this world.

Dream On!
Dawn

1 comments:

Tristiani Yogastuti said...

supaya kita tau apakah sesuatu adil bagi kita saja atau orang lain dan aau kedua2nya, bertenggang rasa lah. jadi inget sebuah post di http://blog.sepatumerah.net/2008/07/seandainya_saya_jadi_dia.html yah contoh dalam skala kecil siy..