Yak! Tema gw kali ini memang nostalgic posting. Sekali lagi gw tuliskan extended version dari postingan gw zaman bahela dulu.
Hmm.. Gw terinspire dengan lagu dari Prince of Egypt yang dinyanyiin Whitney Houston dan Mariah Carey yang berjudul When You Believe. Here's the lyrics.
There can be miracles, when you believe
Though hope is frail, it's hard to kill
Who knows what miracles you can achieve
When you believe, somehow you will
You will when you believe
I guess you already heard that song. Very inspiring. Itu tadi cuma sepenggalan doank. Sepanjang lagunya liriiknya sangat bagus dan inspiring.
Kita pasti pernah berada di posisi di mana kita kepepet dan kesulitan menghadapi kenyataan yang ada di depan kita. Kita merasa bahwa harapan itu sudah habis. Kita merasa bahwa tak ada yang bisa kita lakukan. Kemudian kita mengharapkan sebuah keajaiban yang dapat membuat kita keluar dari kondisi ini.
You pray, You ask, You wish...
Tapi hal itu tak akan mengubah apa2. Kebanyakan dari manusia hanyalah menginginkan keajaiban saja. Kebanyakan dari manusia hanya menanti datangnya keajaiban saja. Tapi, tidak mencari keajaiban itu sendiri, dengan tenaga kita sendiri.
Kita tak sadar. Bahwa sebenarnya, Tuhan Maha Adil. Tuhan memberikan rejeki yang berbeda pada tiap orang, nasib yang berbeda pada tiap orang. Tapi, keadilan Tuhan, memberikan setiapa manusia kekuatan yang sama. MIRACLE.
Tuhan memeberikan keajaiban pada tiap manusia di muka bumi. Kita hanya tidak menyadarinya saja. KIta hanya meminta keajaiban, tanpa mengetahui bahwa kitalah keajaiban itu sendiri. Kitalah orang2 yang bisa menciptakan keajaiban itu. Kita tidak tahu keajaiban apa yang bisa kita ciptakan. Tapi, setidaknya kita haru spercaya. Kita haru spercaya dan mewujudkannya dengan tenaga kita sendiri. Doa adalah percuma tanpa perbuatan.
Jadi, saatnya kita membuka mata. Keajaiban itu harus dicari sampai pada saat di mana cuma tinggal Tuhan yang menentukan apakah keajaiban itu akan turun atau tidak. Manusia hanya bisa mengusahakan sampai 99%nya saja. Tuhan akan selalu memiliki bagian dalam penentuannya. So, do what you can, believe on what you do, leave the rest to God.
We are always hoping for a miracle, without knowing that we are the miracle itself,
Dawn
Wednesday, July 23, 2008
Miracles Inside Us
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comments:
Iya, realistis aja menjalani hidup. Jangan dikit2 mengharapkan keajaiban. Bagaimanapun juga, semua pengalaman yang kita dapat (baik atau buruk) tetap adalah aset berharga untuk terus hidup dan berkarya! ;)
Post a Comment