Tuesday, July 15, 2008

When You Wish A Time Machine

Pernahkah lw berpikir seperti ini dalam hidup lw?
"Seandainya saja waktu itu gw..."
"Duhh, knapa sih waktu itu gw bgini?"
"I wish I could turn back time..."
"Gw pengen punya mesin waktu untuk memperbaiki masa lalu..."

Yup! Guess almost everyone might think of those! Tapi, dalam beberapa tahun ini, gw semakin memahami sesuatu. That those thoughts sound so LAME!

Gw tau, tak ada orang yang tak menyesal. Tapi, betapa penyesalan itu membuat kita sampai ingin memutarbalikkan waktu? Itu terlalu berlebihan. Orang yang berpikir untuk memutarbalikkan waktu adalah orang yang tidak memandang ke depan. Dia selalu terpenjara dengan kenyataan masa lalu.

Setiap kali ada penyesalan dalam diri gw, tak pernah gw pikirkan untuk menggunakan mesin waktu untuk mengubahnya. Karena bagi gw, masa lalu, sepahit apapun, adalah sesuatu yang berharga.

Dari sisi apa? Dari sisi kenyataan bahwa kita sampai saat ini masih bisa hidup dan menyesali perbuatan kita. Masa lalu itulah yang membuat kita masih ada hingga saat ini. Masa lalu itulah yang membuat kita masih hidup. Tak peduli seberapa menyakitkan, fakta bahwa kita masih hidup saat ini adalah karena adanya masa lalu itu.

Orang tidak boleh seenaknya mengubah waktu, walaupun bisa. Karena waktu adalah hal yang sangat rentan. Sedikit saja kita mengubahnya, maka efeknya akan besar dalam kehidupan, itulah kata Chaos Theory.

Jadi, janganlah sesali masa lalu kita. Jadikan sebagai pelajaran, tapi teruslah menatap ke depan.

With a Will!
Dawn

0 comments: