This world is at chaos,we know that. It's been more than a century since it begins. World War I, Wold War II, Cold War, Iraqi War, etc. Just how many innocent sacrifices were made with the reason of PEACE.
Terkadang kita berpikir mengenai bagaimanakah membuat dunia menjadi aman senotsa dan damai. Banyak sekali cara. Di dalam pikiran kita cara2 tersebut membentuk pola pikir bagaimanakah dunia yang ideal dan bagaimana mencapainya. Dan pada akhirnya, kita selalu mencapai ssatu kesimpulan cara yang paling mudah...
That is to make sacrifices of a little number of lifes to save the far greater number of lifes.
You know what it is like. The plane crash of WTC at 911. Coba bayangkan berapa ribu korban jiwa dalam peristiwa itu. Mereka tewas dengan alasan para teroris untuk kedamaian. Tapi, berapa ribu korban yang tidak berdosa yang tewas. Hampir semuanya. Memang, kejadian WTC belum tentu ulah teroris, bisa saja ulah pihak lain yang ingin mengkambinghotamkan Al Qaeda.
Contoh lainnya lagi adalah Bom Bali yang membunuh ratusan manusia. Tujuannya sekali lagi ingin menciptakan perdamaian dan sekali lagi ratusan nyawa tak berdosa menjadi korban atas nama perdamaian. Jika itu semua tidak cukup, kita kembali ke masa lampau. Berapa juta jiwa tak berdosa tewas oleh bom atom Amerika di Hiroshima dan Nagasaki? Memangnya mereka ingin adanya perang? Memangnya mereka penyebab perang tersebut? Memangnya mereka terlibat perang dunia II itu? Lantas mengapa merekalah yang menjadi korban atas sesuatu yang bukan tanggung jawab mereka.
Oke. Gw tahu beberapa dari kalian pasti akan mengatakan, "Jangan naif. Kita membutuhkan sedikit saja pengorbanan untuk sesuatu yang lebih besar, yaitu perdamaian. Pengorbanan yang tidak sampai sepersejuta penduduk bumi itu worth it koq dan gak perlu lebih dari itu. IN THE NAME OF JUSTICE"
Yes. We can try to justify our action as much as we like, but that will not heal the heart of the families of those who are perished. Even if it is for peace or what. Bahkan belum tentu semua itu menyembuhkan hati para keluarga dari tentara yang maju ke medan perang. Dan jika gw balik, bagaimanakah jika kalian yang menjadi korban? Bagaimana jika itu adalah ayah atau ibu kalian? Bagaimana jika itu adalah anak kalian? Ato sodara kalian yang lain? Sementara kalian sama sekali tidak terlibat dan tidak menginginkan adanya perang tersebut. Masih bisakah kita menjustifikasi perbuatan itu?
Gw jujur akan menjawab tidak. Tidak perlu dijelaskan kalian pasti tahu mengapa.
Tapi, one thing...
I don't need peace if it means to take those of innocent people as sacrifices.
Buat gw itu bukanlah perdamaian. Pada akhirnya kondisi seperti itu hanya akan melahirkan perang lagi. Dan jika itu memang adalah siklus kehidupan di mana perang akan terus ada, maka janganlah menggunakan perdamaian sebagai alasan karena kita semua tahu bahwa sebenarnya tak ada kata perdamaian dalam kamus dunia.
My principle is not to make innocent sacrifices whatever it takes. Dan gw akan terus memegang teguh prinsip itu. Gw bukanlah orang yang bisa meberikan pembenaran atas pengorbanan tersebut, bahkan jika pelakunya adalah diri gw sendiri.
I hope you all understand. It may sound really naive, but that is my principle. And I won't go back on my words.
Dream On!
Dawn
Friday, July 11, 2008
Sacrifices for Peace
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comments:
nice blog!
Post a Comment